 |
| Pria lagi duduk santai |
doflatenaft.blogspot.com
;- Hutang memanglah hal yang paling sering dilakukan orang-orang di
dunia ini, tak terkecuali di Indonesia. Ribuan orang disana tak pernah
mengira bahwa dirinya akan berhutang senilai satu juta, sepuluh juta,
seratus juta atau bahkan satu miliar rupiah. Hutang ini dibawa oleh mata
angin kemana membawanya entah itu pria yang kaya atau pria yang miskin
atau bahkan perempuan karir. Pria berinisial Rudianto Martukul asal
kelahiran Indonesia dari orang tua blasteran antara Cireboon - Surabaya
bisa antar PP ini kembali disorot media masa. Pasalnya pria ini tak
memiliki hutang tetapi dia tak pernah membayarnya, bahkan ketika ditanya
oleh hartawan Triadi Akbar melalui SMS nya Rudianto terlihat
sedikit gelisah. Kenapa demikian ? Hal ini ternyata disebabkan
rahasianya telah terbongkar oleh hartawan kami bahwa dirinya tidak
memiliki hutang.
"Bahwasannya
aku terasa sangat berat untuk mengatakan ini, namun dikau tidak akan
mampu, jadi biarkan daku saja yang mengatakannya. Setiap hari aku selalu
merenung sambil ngopi di teras rumah, jantungku selalu berdegup ketika
bernafas, tak heran jika aku hidup. Ngomong-ngomong ini wartawan
darimana ya ?" Jelas Rudianto.
Dari
hasil pantauan kami, Rudianto walaupun tak memiliki hutang beliau tetap
menjalankan kehidupannya seperti biasa. Maka dari itu tim dari DOFLATENAFT akan mengujinya. Fase pengujian terbagi kedalam 3 fase, fase awal tim DOFLATENAFT
akan mengirimkan orang yang menguji kesetiaan prinsip Rudianto yaitu
tak terbelit hutang. Apabila fase pertama ini berhasil Rudianto lewati
maka kita akan lanjut ke fase yang kedua.
Ibu
Rudianti bertugas untuk menguji kesetiaan prinsip Rudianto untuk tidak
terbelit hutang. Pertama-tama Rudianti berkenalan dengan Rudianto,
kemudian mulailah langkah-langkah pengujian Rudianto oleh Rudianti.
Rudianti tiba-tiba mengeluarkan uang sebesar satu juta dan berniat
meminjamkannya lalu diberi bunga sebesar 10% setiap jam nya, dan harus
dibayar 10 tahun mendatang Jelas Rudianto menolak akan hal tersebut,
dikeluarkanlah jurus Rudianti untuk mensukseskan misinya. Rudianti
mengeluarkan senjata andalannya, yaitu minum baygon basi di depan orang
tuanya, jika Rudianto tidak menerima tawaran dari Rudianti maka dia akan
meminum baygon basi di depan orang tuanya.
Mendengar
dan melihat baygon basinya telah dikeluarkan Rudianto pun terpaksa
menerima tawaran tersebut. Rudianto mendapatkan uang satu juta dan tanda
pengenal serta alamat Rudianti untuk pengembalian uang beserta bunganya
nanti. Fase satu gagal dan terpaksa tim kami tidak melanjutkan ke fase
kedua karena ternyata Rudianto Martukul tidak berpegang teguh terhadap
prinsipnya.
[GAGAL]
Cerita dan berita diatas adalah hoax dan khayalan admin semata ketika bosan, jadi jangan dianggap serius :D